Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini kembali ditutup anjlok. IHSG terkoreksi hingga 245 poin (5,02%) ke level 4.649. Terkoreksinya indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) ini bukan terjadi pada hari ini saja, kondisi ini terus terjadi sejak kasus virus corona meningkat apalagi saat dikabarkan ada warga Indonesia yang positif terinfeksi virus itu.
Perdagangan pagi ini juga sempat dibekukan 15 menit sejak pembukaan setelah penurunan terus berlangsung hingga 5%.
Lalu, bagaimana seharusnya masyarakat atau investor menghadapi anjloknya indeks BEI tersebut?
Praktisi Saham dari May Institute, Ellen May mengimbau masyarakat untuk dapat lebih tenang dan lebih bijak dalam menyikapi kondisi saat ini.
"Saya masih menyarankan untuk tetap tenang sebab masih ada saham-saham yang tidak terdistrupsi oleh kondisi ini," ujar Ellen kepada detikcom, Jumat (13/3/2020).
Lebih lanjut, Ellen menerangkan bahwa sebenarnya ada saham-saham yang terbilang aman di saat-saat seperti ini yakni saham bluechip. Saham blue chip adalah saham yang sudah mumpuni di bursa dengan kinerja yang baik dan konsisten sepanjang masa.
"Untuk saham yang direkomendasikan buat investasi jangka panjang masih sama yakni saham-saham big cap dengan fundamental bagus yang biasanya premium banget valuasinya harga masih premium banget seperti BCA, kemudian Unilever, BRI, Mandiri, Telkom, Indofood," sambungnya.
Selain itu, saham-saham blue chip itu kini valuasinya tengah terdiskon sehingga menjadi momen yang tepat untuk cicil beli.
"Saat ini mereka lagi diskon besar-besaran, tapi untuk berapa persen besaran diskon yang dikeluarkan masing-masing saham big cap itu, valuasinya lagi disiapkan oleh tim kita, diskon report untuk valuasi saham-sama tersebut," tambahnya.
Jadi bukan lagi wait and see, sebenarnya saat-saat bergejolak seperti ini adalah waktu yang tepat buat investor untuk mulai cicil beli.
"Aksi wait and see seringkali dilakukan oleh para investor, tapi sebenarnya hal itu tidak dapat diprediksi karena tidak akan ada yang tahu pasti. Oleh karena itu, aksi cicil beli sebenarnya dapat mulai dilakukan dengan tetap mempertimbangkan beberapa hal juga," paparnya.
Langkah pertama sebelum melakukan cicil beli adalah mempelajari profil risiko keuangan sendiri.
"Jika Anda adalah investor yang cukup konservatif, maka tunggu hingga pasar lebih stabil sambil mempersiapkan dana. Namun, jika Anda cukup agresif, maka cicil beli bisa dilakukan saat ini dengan pilihan-pilihan saham blue chip tadi," imbaunya.
Lalu, langkah kedua adalah manajemen keuangan. Menurut Ellen, tidak bijak bila menggunakan uang yang dimiliki saat ini untuk melakukan pembelian secara berlebihan.
"Namanya saja cicil beli, ya berarti alokasikan lah modal secara bertahap sehingga ketika harga saham kembali turun, Anda masih memiliki cadangan dana untuk beli dan average price menjadi lebih kecil," pungkasnya.
Simak Video "WHO Tetapkan Corona Sebagai Pandemi, Apa Langkah Pemerintah?"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 13, 2020 at 01:25PM
https://ift.tt/2QafdzB
IHSG Anjlok Terus, Investor Harus Apa? - detikFinance
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Anjlok Terus, Investor Harus Apa? - detikFinance"
Post a Comment