"Kita akan terbitkan larangan sementara ekspor produk masker untuk menjamin kebutuhan konsumen dalam negeri," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto di Jakarta, Jumat (13/3).
Ia menjelaskan larangan ekspor masker akan disesuaikan sampai kebutuhan cukup dan lebih. "Kalau lebih stoknya nanti kita akan buka lagi," kata Agus.
Setiap tahun Indonesia impor sebanyak 75 ribu ton bahan baku nonwoven, termasuk kain spunbond untuk bahan baku masker dan mayoritas berasal dari China, lebih dari 60%. Sejalan kasus corona di Indonesia, permintaan masker sangat tinggi, produsen kewalahan karena permintaan juga datang dari luar negeri.
"Bahan baku, kita masih impor dari China dan Korsel. Demand tinggi, jadi produksi sampai Maret (2020) sudah habis, stop produksi di sini," kata Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/2).
Benny sempat mengusulkan perlu ada pembatasan ekspor. Opsi impor masker bisa dilakukan tapi harganya terlalu mahal. Ia juga bilang di Indonesia belum ada protokol darurat bagi industri dalam keadaan genting.
"Saya usulkan DMO (Domestic Market Obligation) untuk masker, saya sudah usul ke perindustrian, panggil saja industri pembuat masker. Takutnya kejadian wabah (di Indonesia)," kata Benny.
(hoi/hoi)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 13, 2020 at 11:57AM
https://ift.tt/2U07EN2
Korban Corona Bertambah, RI Akhirnya Setop Ekspor Masker - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Corona Bertambah, RI Akhirnya Setop Ekspor Masker - CNBC Indonesia"
Post a Comment