Setidaknya itu yang diakui oleh salah satu konsumen Datsun, Gagah Wijoseno. Pemilik Datsun GO+ Panca tahun 2015 itu sangat kecewa dengan keputusan Datsun menyudahi produksi mobil di Indonesia. Dia merasa resah dengan layanan purnajual Datsun ke depannya.
"Sedih, kecewa lah pasti. Karena sebagai pengguna mobil standar yang nggak punya langganan bengkel non-resmi, gue sangat bergantung kepada bengkel resmi yang dipercaya. Dan onderdil juga demikian. Ketika dia cabut yaudah, mau gimana ya, sedih sih," kata Gagah kepada detikcom di Jakarta, Selasa (26/11/2019).Meski--seperti beberapa merek otomotif lainnya yang sudah hengkang--Datsun akan memastikan layanan purnajual tetap normal, Gagah tetap merasa khawatir. "Ya, tinggal buktikan aja nanti ya," katanya.
Gagah sendiri selama empat tahun menggunakan Datsun GO+ Panca tak mengalami kendala. Bahkan dia sering menggunakannya untuk mudik ke Yogyakarta.
"So far sih nggak ada keluhan ya. Mesinnya enak, cukup lah tenaganya. Gue bawa jauh, mudik bolak-balik ke Yogya, ke luar kota juga nggak ada masalah. Di kota juga bisa bawa barang banyak untuk Datsun GO+, terutama jok belakang bisa dilipat kan ya," akunya.
Bisnis - Terkini - Google Berita
November 26, 2019 at 03:32PM
https://ift.tt/2rtbFPa
Datsun Menyerah, Konsumen Kecewa - Detikcom
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Datsun Menyerah, Konsumen Kecewa - Detikcom"
Post a Comment