Search

Capek Dijual Asing Terus-terusan, IHSG Besok Mau Balas Dendam - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan selama lima hari berturut-turut dengan ditutup turun tipis 3 poin atau 0,05% ke level 6.023.

Secara teknikal, IHSG besok berpotensi menguat menguji Level penghalang kenaikannya (resistance level) yang berada di 6.080. Potensi penguatan terlihat dari pola doji disertai ekor yang menandakan tekanan jual pada IHSG untuk sementara waktu berkurang.

Potensi penguatan pada penutupan besok diyakini tidak terlalu besar karena posisi IHSG yang masih bergerak di bawah rata-rata nilai dalam lima hari terakhir (Moving Average/MA5), yang tergambar melalui garis berwarna ungu melintang pada grafik.


Selain itu, dua indikator teknikal lainnya memberi sinyal bahwa IHSG telah memasuki level jenuh jualnya (oversold), yakni indikator RSI dan Stochastic Slow yang bersifat momentum.
Gerah Dijual Asing Terus-terusan, IHSG Besok Mau Balas DendamSumber: Refinitiv

Pada awal perdagangan, IHSG sempat menguat 0,44% karena beberapa pelaku pasar tampak mulai mengoleksi saham-saham yang mengalami pelemahan cukup dalam. Penguatan itu lalu sirna karena aksi jual saham yang kembali dilakukan investor asing.

Investor asing pada akhir perdagangan mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 357 miliar di pasar reguler. Sejak awal tahun, net sell asing sudah mencapai Rp 25,52 triliun di pasar yang sama.

Pada sesi I, IHSG ditutup melemah tipis 0,02% pada level 6.027. Sempat menguat pada awal sesi dua, tetapi lagi-lagi penguatan tersebut sirna dan IHSG berakhir di zona merah, penyebabnya karena pelemahan pada saham-saham berbasis konstruksi.

PT Waskita Karya Tbk/WSKT (-4,74%), PT Wijaya Karya Tbk/WIKA (-4,59%), PT Pembangunan Perumahan Tbk/PTPP (-4,32%), PT Adhi Karya Tbk/ADHI (-3,81%).

Seperti diketahui holding BUMN karya berpotensi tidak diteruskan."Mengenai holding untuk BUMN Karya sepertinya lagi dikaji. Memang kecil kemungkinan untuk bikin holding di BUMN Karya," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu (20/11/2019) minggu lalu.

Faktor lainnya adalah rendahnya perolehan kontrak BUMN konstruksi hingga kuartal ketiga. WIKA baru memperoleh nilai kontrak Rp 25,7 triliun atau hanya 41,6% dari target awal tahun sebesar Rp 61,7 triliun. Sementara WSKT hanya mendapatkan nilai kontrak Rp 15,12 triliun, padahal target indikatif yang dipatok perusahaan mencapai Rp 35 triliun-40 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/yam)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terkini - Google Berita
November 27, 2019 at 07:32PM
https://ift.tt/2qQczFE

Capek Dijual Asing Terus-terusan, IHSG Besok Mau Balas Dendam - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Capek Dijual Asing Terus-terusan, IHSG Besok Mau Balas Dendam - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.