Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada inflasi 0,28% di Februari 2020. Angka inflasi ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,39%. Jika dilihat dari tahun kalender maka inflasinya sebesar 0,66% dan dari tahun ke tahun sebesar 2,98%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan faktor utama penyebab inflasi di Februari tahun ini adalah bawang putih. Dia bilang harga masker yang naik tidak memberikan kontribusi apa-apa.
Padahal harga masker sejak akhir Januari 2020 mengalami peningkatan yang cukup drastis. Kenaikan dipicu oleh merebaknya virus corona di China.
"Kebetulan untuk masker nggak masuk paket komoditas inflasi," kata Yunita di kantornya, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Yunita menjelaskan, peningkatan harga masker beberapa waktu belakangan ini hanya bersifat musiman. Masker sendiri juga bukan kebutuhan pokok atau tercatat dalam komponen pembentuk angka inflasi nasional.
Sehingga peningkatan harga masker tidak memberikan kontribusi apa-apa terhadap inflasi nasional di Februari 2020.
"Inikan sebetulnya kejadian yang di luar kebiasaan padahal untuk hitung atau memilih komoditas apa yang masuk itu berdasarkan survei komoditas yang banyak di konsumsi rumah tangga sedangkan masker kan nggak, jadi nggak masuk," ungkap dia.
Sebelumnya, kenaikan harga bawang putih menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar. Yunita mengatakan menurut kelompok pengeluaran, dari 11 kelompok, yang memberikan inflasi paling tinggi itu adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau inflasi 0,95% di mana andilnya 0,25%
"Kelompok kedua inflasi besar adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasinya 0,41%" kata Yunita di kantornya, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Kemudian kelompok kesehatan mengalami inflasinya 0,34%. Dari kelompok tersebut ada yang memberikan sumbangan deflasi antara lain transportasi -0,37%, dan informasi komunikasi jasa keuangan -0,01%.
"Kalau dilihat satu persatu komoditas apa yang memberikan inflasi yaitu pada kelompok makanan, minuman dan tembakau itu komoditasnya adalah bawang putih memberikan andil 0,09%" jelasnya.
Simak Video "Imbas Virus Corona, Masker di Parepare Langka"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/fdl)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 02, 2020 at 03:04PM
https://ift.tt/2IcGHjt
Harga Masker Naik Jadi Biang Keladi Inflasi 0,28%? - Detikcom
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Masker Naik Jadi Biang Keladi Inflasi 0,28%? - Detikcom"
Post a Comment