Search

Bidik Saham yang Terpapar Kilau Emas di Tengah Virus Corona - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Wabah virus corona mengintai pergerakan ekonomi global, tak terkecuali Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terkena imbasnya, seiring dengan bertambahnya jumlah kasus orang terinfeksi dan korban meninggal dunia.

Berdasarkan data Johns Hopkins CSSE tercatat 105.837 kasus orang terinfeksi virus corona hingga Minggu (8/3). Jumlah korban meninggal dunia lebih dari 3.500 orang.

Pendiri LBP Institute Lucky Bayu Purnomo memproyeksi laju IHSG pekan ini masih akan cenderung melambat. Investor masih bersikap wait and see atau menunggu kelanjutan perkembangan kasus virus corona.


"Sentimen positif masih minim. Tidak bisa memaksa market (pasar), tidak bisa digali lebih dalam, sementara market masih wait and see (menunggu)," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (6/3). Jangan heran, pertahanan IHSG sejak Februari lalu runtuh. Bahkan, tren negatif berlanjut hingga perdagangan awal Maret. Pada perdagangan Jumat (6/3), IHSG ditutup melemah 2,48 persen ke level 5.498. Sebagai perbandingan, IHSG membuka tahun ini di level 6.283.

Pasar saham yang minim prestasi memaksa para investor melarikan dana investasi ke aset berisiko rendah (safe haven), seperti emas. Terbukti, sepekan terakhir tercatat investor melakukan aksi jual sebesar Rp1,76 triliun. Sementara, harga emas Antam terbang kian tinggi.

Sebagai informasi, harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp837 ribu per gram pada Jumat (6/3) atau melejit Rp15 ribu dibandingkan hari sebelumnya. Ini berbanding terbalik dengan pembukaan di awal tahun yang tertekan di kisaran Rp762 ribu per gram.

Karenanya, Lucky menyarankan investor untuk membidik saham-saham yang memiliki pokok turunan atau underlying komoditas, seperti emas atau batu bara.

[Gambas:Video CNN]

"Rekomendasinya ke saham-saham yang memiliki harga acuan, seperti emas, batu bara. Terbukti harga emas dalam satu pekan terakhir menguat," jelasnya.

Misalnya, saham PT Aneka Tambang Tbk (Persero). Saham perusahaan penghasil logam mulia itu dalam sepekan terakhir tercatat naik 6,09 persen. Namun, pelemahan sempat terjadi pada penutupan Jumat lalu sebesar 3,17 persen ke level Rp610 per saham. Dia memasang harga target sebesar Rp637 per sahamnya.

Sektor pertambangan juga cukup menarik untuk dicermati. Misalnya, PT Bukit Asam (Persero) Tbk yang pada perdagangan pekan lalu berhasil menguat 9,38 persen. Meski PTBA sempat melandai 0,41 persen pada penutupan Jumat (6/3), tetapi kinerja baik ditunjukkan dengan harga saham yang bertahan di level Rp2.450 per saham.

Lucky optimistis PTBA dapat menunjukkan performa baik, mengingat investor mencatat beli bersih sebesar Rp12,94 miliar pada perdagangan pekan lalu. Ia memasang target harga saham sebesar Rp2.560.

Saham lainnya yang cukup menjanjikan, sambung dia, ialah PT Adaro Energy Tbk. Satu dari 45 saham perusahaan berlikuiditas tinggi atau LQ45 dengan kode emiten ADRO ini mencatatkan rata-rata kenaikan 0,43 persen pada perdagangan pekan lalu.

Mengacu pada harga penutupan Jumat lalu sebesar Rp1.160 per saham, harga target ADRO diperkirakan tembus di level Rp1212 per saham.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menyebut perkembangan pasar saham juga akan ditentukan oleh langkah antisipasi pemerintah dalam menangani wabah virus corona.

Sebelumnya, langkah darurat penyelamatan telah dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat. Pemangkasan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin ke kisaran 1,0 persen sampai 1,25 persen sempat mengangkat laju IHSG. Namun, cuma sehari pada Rabu (4/3). Pada perdagangan berikutnya, IHSG terus terkoreksi.

Di tengah lesunya pasar, Hendriko meminta investor untuk mengamati saham sektor pertambangan, terutama yang bereksplorasi di pertambangan emas. Ia menyebut PT Merdeka Copper Gold (Tbk) dapat dijadikan pilihan di tengah ketidaktentuan pasar.

Saham yang dibanderol harga Rp1.295 per saham tersebut sempat menguat 0,39 persen pada perdagangan akhir pekan lalu. Meski MDKA mencatatkan pelemahan sebesar 0,77 persen sepanjang pekan, namun perusahaan sukses menggaet modal sebesar Rp16,58 miliar pekan lalu lewat beli bersih investor.

"Target harga MDKA Rp1.360-Rp1.400," katanya.

Saham sektor lain yang berpotensi dilirik adalah PT Bank Permata Tbk. Kinerja kinclong ditunjukkan emiten bank ini lewat penguatan selama lima hari berturut-turut pada pekan lalu. Totalnya, perusahaan mencatatkan lonjakan sebesar 18,14 persen.

Mengacu pada harga penutupan BNLI di level Rp1.335 per saham, Hendriko menargetkan harga sebesar Rp1.400 per saham.

Incar Saham yang Terpapar Kilau Emas di Tengah Virus CoronaIlustrasi perdagangan bursa efek. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Saham Bank Keok

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 283 saham berakhir di zona merah pada penutupan Jumat (6/3). Dari pelemahan tersebut, sektor perbankan menjadi salah satu sektor yang mengalami pukulan terberat. Sektor keuangan mencatatkan koreksi sebesar 3,06 persen atau hanya 'kalah' dari sektor industri dasar yang terjun 4,96 persen.

"Kondisi seperti ini yang paling tertekan saham-saham bluechip, termasuk perbankan yang merugi paling besar," tutur Head of Research PT Samuel Sekuritas Suria Dharma.

Tidak salah, buktinya saham empat bank kelas kakap, seperti PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kompak ditutup melempem.

BBNI memimpin pelemahan sebesar 6,23 persen ke level Rp6.400 per saham. Diikuti oleh BMRI yang terpukul 4,61 persen dengan harga Rp7.250 per saham.

BBRI meradang dengan pelemahan sebesar 3,37 persen ke harga Rp4.010 per saham, sedangkan BBCA terjun 3,65 persen menjadi Rp31 ribu per saham.

Meski Suria tak menyarankan mengoleksi saham-saham perbankan pekan ini, namun ia menilai pelemahan tak akan berlarut, mengingat tingkat likuiditas perbankan yang tinggi.

"Karena mereka (saham perbankan) paling likuid, naik juga akan cepat," tandasnya. (wel/bir)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 09, 2020 at 07:49AM
https://ift.tt/38zdNVt

Bidik Saham yang Terpapar Kilau Emas di Tengah Virus Corona - CNN Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bidik Saham yang Terpapar Kilau Emas di Tengah Virus Corona - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.