BANGKAPOS.COM--Program Listrik Gratis PLN saat wabah Virus Corona terus menjalar.
Kini banyak desakan agar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga memberikan diskon tarif listrik untuk pelanggan 900 VA (non subsidi) dan pelanggan 1300 VA.
Desakan muncul setelah PLN menyetujui memberikan Token Listrik Gratis terhadap pelanggan 450 VA dan memberikan diskon 50% kepada pelanggan 900 VA.
Terbaru, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan tidak bisa memberikan insentif kepada pelanggan 900 VA (non subsidi) dan pelanggan 1300 VA.
Sebab, kemampuan keuangan PLN tidak akan sanggung menanggung itu.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (22/4/2020) beberapa anggota DPR menanyakan apakah pelanggan 900 VA (non subsidi) dan 1300 VA akan mendapatkan insentif juga?
Sebab, saat ini kelas menengah juga sudah morat-marit.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, bahwa jumlah pelanggan 900 VA (non subsidi) mencapai 22,7 juta pelanggan dengan rekening bulanan Rp 143.000 sehingga totalnya Rp 9,5 triliun, lalu jumlah pelanggan 1300 VA mencapai 11,7 juta dengan rekening bulanan Rp 221.000 dengan total Rp 7,4 triliun.
"Totalnya 16,9 triliun per bulan, kalau jumlah itu dibebankan ke kami tentu kami tidak sanggup, hanya pemerintah yang bisa," imbuh dia
* Diskon Gunakan Anggran Negara, PLN Akan Tagih Pemerintah
Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 22, 2020 at 05:25PM
https://ift.tt/2XZE7qa
Beredar Info Diskon Token Listrik 900 VA dan 1.300 VA, PLN Ngaku Tak Sanggup Tapi Pemerintah Bisa - Bangka Pos
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beredar Info Diskon Token Listrik 900 VA dan 1.300 VA, PLN Ngaku Tak Sanggup Tapi Pemerintah Bisa - Bangka Pos"
Post a Comment