Maskapai menjadi salah satu industri yang dihajar habis virus Corona. Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pun tak luput menjadi korban.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan bahwa ada 25 ribu karyawannya yang terkena dampak dari virus Corona. Dampak terburuknya adalah penundaan pembayaran gaji.
"Garuda punya kewajiban cukup besar. Ada masalah di Garuda pasti merembet ke GMF, ACS, Aerotrans ini magnitude 25 ribu karyawan Garuda untuk penundaan payment," jelas Irfan dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (29/4/2020).
Pihaknya sudah menunda dan memotong gaji pada karyawan hingga direksi. Begitu juga untuk insentif tahunan dan tunjangan.
"Kami melakukan efisiensi produksi penundaan pembayaran gaji karyawan, direksi, hingga komisaris. Lalu insentif tahunan dan tunjangan," kata Irfan.
Dari catatan detikcom, Garuda memotong gaji mulai April-Juni 2020. Perusahaan akan mengembalikan akumulasi pemotongan tersebut saat kondisi perusahaan dianggap sudah membaik.
Simak Video "Garuda Indonesia Pangkas Gaji Karyawan, THR Tetap Cair"
[Gambas:Video 20detik]
Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 30, 2020 at 03:30AM
https://ift.tt/2YjDOGM
25.000 Karyawan Garuda Telat Gajian, tapi Dapat THR - detikFinance
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "25.000 Karyawan Garuda Telat Gajian, tapi Dapat THR - detikFinance"
Post a Comment