Pada akhir perdagangan, tak ada penguatan sama sekali. DJIA anjlok 12,9% atau hampir 3.000 poin ke 20.188,52. Sementara S&P juga merosot hingga 12% menjadi 2.386,13 sedangkan Nasdaq juga melorot 12,3% ke 6.904,59.
Salah satu penyebab runtuhnya bursa saham AS ini semalam akibat Presiden AS Donald Trump untuk pertama kalinya mengatakan ekonomi AS kini mungkin akan menuju resesi. Ini diutarakannya setelah melihat masukan dari sejumlah ekonom.
Ketua The Fed Jerome Powell juga mengakui bahwa ekonomi akan berkontraksi pada kuartal kedua nanti, karena Perusahaan dan konsumsi rumah tangga kembali melemah akibat penyebaran virus yang tidak dapat dikendalikan.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan meskipun resesi terjadi, namun diharapkan hal tersebut terjadi dalam waktu yang sangat singkat dan tidak berubah menjadi depresi ekonomi.
The Fed telah memangkas suku bunganya menjadi mendekati nol. Namun sekuritas ini memperkirakan masih ada potensi untuk The Fed melakukan tindakan lanjutan.
Reliance Sekuritas Indonesia menyebut bursa saham dunia terjerembab. Investor merespon pukulan ekonomi yang meningkat dengan cepat dari wabah pandemi coronavirus dan langkah-langkah darurat bank sentral menghujani besar-besaran untuk melonggarkan kebijakan.
Penyebaran wabah pandemi coronavirus di Indonesia terutama di Jakarta membuat investor khawatir akan dampak sistemik terhadap keberlangsungan bisnis di Ibu Kota.
Dari segi teknikal, pergerakan IHSG secara teknikal kembali bergerak melemah mengarah ke level support FR261.8% yang berada di kisaran level 4615 meskipun indikator stochastic telah berada pada area oversold dan RSI yang telah cukup rendah namun belum adanya konfirmasi golden-cross dan bullish reversal momentum.
Panin Sekuritas mengemukakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersengat Corona lagi, karena sepanjang akhir pekan lalu berita mengenai penyebaran virus ini semakin luas. Hasilnya, investor asing lagi-lagi net sell. Kepanikan pasar tidak bisa diredam bahkan dengan berita mengenai buy back saham. IHSG kini kembali menguji support 4.639.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak melemah dengan kisaran pergerakan di support 4.600 dan resisten di 4.900. (hps/hps)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 17, 2020 at 08:37AM
https://ift.tt/2wfnj2V
Wall Street Runtuh, Bisakah IHSG Selamat Hari Ini? - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Runtuh, Bisakah IHSG Selamat Hari Ini? - CNBC Indonesia"
Post a Comment