Pekan lalu Rusia membuat keputusan yang mengejutkan dengan menolak permintaan sekutunya OPEC (organisasi negara produsen minyak). Penolakan Rusia itu diambil dengan tujuan menghantam minyak AS (shale oil) yang selama ini bertahan dengan harga tinggi.
Tujuan Putin sebenarnya bukan melawan Arab Saudi, namun untuk merebut kembali pangsa pasar dari AS.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengetahui bahwa industri minyak Amerika Serikat (AS) dibangun dari utang yang menggunung dan rapuh. Jadi, ketika Arab Saudi meminta pengurangan produksi untuk menahan penurunan harga minyak lantaran kelebihan pasokan, Putin memutuskan untuk melawan.
Setelah Arab Saudi mengatakan akan mengguyur pasokan minyak setelah permintaannya untuk menahan produksi ditolak oleh Rusia. Harga minyak dunia anjlok pada Senin (9/3/2020).
Harga minyak mentah menjadi sangat murah, AS anjlok sampai 26% ke level terendah dalam empat tahun, yakni US$ 31,13 per barel.
Sehingga banyak perusahaan shale oil AS akan terpaksa memangkas produksi. Kekhawatiran kebangkrutan sudah merayap melalui patch minyak.
Simak Video "Harga Minyak Dunia Anjlok, Terendah Sejak 11 Tahun Terakhir"
[Gambas:Video 20detik]
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 11, 2020 at 06:31PM
https://ift.tt/3cLmEHb
'Perang Minyak': Rusia Hantam AS - detikFinance
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "'Perang Minyak': Rusia Hantam AS - detikFinance"
Post a Comment