Search

Lindungi Ekonomi dari Corona, Fed Pangkas Suku Bunga ke 0% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC IndonesiaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga menjadi nol pada Minggu (15/3/2020).

The Fed juga meluncurkan program pelonggaran kuantitatif sebesar US$ 700 miliar untuk melindungi negeri itu dari dampak corona.


Suku bunga baru akan digunakan sebagai patokan baik untuk pinjaman jangka pendek termasuk konsumsi. Suku bunga kini dipatok 0%-0,25% dari 1%-1,25%.

The Fed juga memangkas suku bunga untuk pinjaman darurat untuj perbankan sebesar 125 basis poin (bps) menjadi 0,25%. Bank sentral juga memperpanjang waktu pinjaman menjadi 90 hari.

Namun sayangnya, pasar bergerak negatif. Futures menunjukkan penurunan sekitar 900 poin di Wall Street saat dibuka Senin pagi.

Sebelumnya, bank-bank sentral utama mengumumkan bakal ada tindakan terkoordinasi untuk menjaga likuiditas tetap mengalir.

Hal ini diutarakan Bank Sentral Eropa, ketika pandemi corona menimbulkan kekacauan ekonomi global.

"Bank Kanada, Bank Inggris, Bank Jepang, Bank Eropa, Federal Reserve dan Bank Nasional Swiss hari ini mengumumkan tindakan terkoordinasi untuk meningkatkan penyediaan likuiditas melalui jalur pengatutan SWAP likuiditas dolar AS," kata ECB dikutip AFP.

Menurut Worldometer total kasus corona di dunia adalah 169.153 kasus. Total kematian sebanyak 6.496 dan total yang sembuh 76.618 kasus.

Lima besar negara dengan kasus terbanyak antara lain, China (80.849), Italia (24.747), Iran (13.938), Korea Selatan (8.162) kasus, dan Spanyol (7.843) kasus.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 16, 2020 at 06:54AM
https://ift.tt/39ToljD

Lindungi Ekonomi dari Corona, Fed Pangkas Suku Bunga ke 0% - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lindungi Ekonomi dari Corona, Fed Pangkas Suku Bunga ke 0% - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.