Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan Rabu kemarin (11/3/2020). Indeks dibuka menguat 0,21% di 5.231,61, sebelum mengakhiri perdagangan sesi I di 5.209,72.
Data perdagangan mencatat, pada sesi II kinerja IHSG semakin buruk dan akhirnya mengakhiri perdagangan dengan ditutup di level 5.154,10 anjlok 1,28% pada Rabu kemarin.
Level tersebut sekaligus menjadi level terendah baru tahun ini, melewati level 5.133,15 awal pekan lalu, sekaligus menjadi yang terlemah sejak 27 Desember 2016.
Sementara pasar saham di Asia sebagian besar juga ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (11/3/2020) karena investor merasa wacana stimulus yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih kabur.
Kekhawatiran seputar wabah global virus corona atau COVID-19 cenderung membebani sentimen investor.
 Foto: Revinitif |
Analisis Teknikal IHSG
Pergerakan IHSG terpantau melemah lebih lanjut dengan harga terendah harian yang semakin ke bawah. Di sisi lain, garis moving average (metode dengan menggunakan rata-rata harga penutupan) periode 5 hari (MA5) juga mengkonfirmasi penurunan.
Sementara indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD) yang masih berada di bawah garis normal atau harga rata-rata (pivot) juga mengkonfirmasi pergerakan ke bawah.
Level tahanan atas (resistance) dan tahanan bawah (support) yang harus diperhatikan yaitu IHSG harus melewati support di 5.112 yang menjadi harga terendah kemarin hingga mencapai kisaran 5.075.
Sementara untuk merubah pergerakan menjadi tren naik (bullish) IHSG perlu melewati resistance 5.210 yang menjadi level kunci/psikologis harian hingga mencapai kisaran 5.300.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/tas)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 12, 2020 at 07:50AM
https://ift.tt/3cP7nF7
IHSG Rentan Banget, Berharap Sampai Level Berapa? - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Rentan Banget, Berharap Sampai Level Berapa? - CNBC Indonesia"
Post a Comment