Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Senin (16/3/2020) naik 1,32% sebesar Rp 10.000 menjadi Rp 770.000/gram, dari sebelumnya Rp 760.000/gram.
Penguatan emas antam karena investor mulai membeli kembali aset yang dianggap aman (safe haven) di tengah aksi jual besar-besaran di bursa saham global dan IHSG khususnya serta gejolak ekonomi lainnya.
Sementara itu, harga logam mulia emas menguat pada perdagangan pagi ini setelah sepekan lalu jatuh dalam. Salah satu sentimen positif yang mendongkrak harga emas pada perdagangan pagi ini adalah kebijakan bank sentral AS yang kembali menurunkan suku bunga acuannya.Pada perdagangan hari pertama awal pekan ini, Senin (16/3/2020) harga emas di pasar spot mencatatkan penguatan sebesar 1,01% ke level US$ 1.544,81/troy ons. Sejak Selasa pekan lalu (10/3/2020) harga emas terus melorot. Sepekan kemarin harga emas tercatat melemah 8,95% dari level tertingginya pada Senin (9/3/2020).
Kenaikan harga emas dunia tersebut ikut mempengaruhi harga emas Antam. Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini (10/3/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 77 juta dari harga kemarin Rp 76 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Sumber: Logammulia
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini ditetapkan pada Rp 741.000/gram, menguat1,51% sebesar Rp 11.000 dari posisi kemarin Rp 730.000/gram.
Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/hps)Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 16, 2020 at 11:11AM
https://ift.tt/2TQ9aCi
Emas Antam Melesat Rp 10.000 Hari Ini, Apa Pemicunya? - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Emas Antam Melesat Rp 10.000 Hari Ini, Apa Pemicunya? - CNBC Indonesia"
Post a Comment