
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) hari ini sudah menembus ke angka Rp 16.000. Penguatan dolar AS dipicu kepanikan pasar akibat penyebaran corona di berbagai negara. Angka ini hampir mendekati dolar AS saat krisis pada 1998 yang berada di kisaran Rp 16.800.
Menanggapi hal tersebut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan dolar AS memang sama-sama berada di level Rp 16.000an. Namun ini berbeda dengan kondisi saat krisis 1998.
"Kondisi ini beda, waktu 1998 itu krisis ekonomi, karena fundamentalnya belum kuat. Saat ini, meski mengalami pelemahan tapi fundamental ekonomi kita kuat," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (20/3/2020).
Dia menyampaikan saat ini pelaku pasar memang sedang menghadapi kepanikan yang luar biasa terkait corona di berbagai negara.
"Memang murni karena panik saja ini," jelas dia.
Ibrahim mengungkapkan penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan akibat kepanikan pasar membuat Bank Indonesia (BI) kemarin memutuskan menurunkan suku bunga BI sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%. Keputusan itu diambil dengan melihat kondisi ekonomi global akibat dampak virus corona.
Selain itu BI juga menurunkan suku bunga deposit facility turun 25 bps menjadi 3,75% dan suku bunga lending facility turun 25 bps menjadi 5,25%. Kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten dengan perkiraan inflasi yang terkendali dan langkah preemptive menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
"Apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia sudah mengikuti sesuai dengan anjuran Bank Sentral global namun BI belum bisa menjaga stabilitas mata uang rupiah akibat pasar yang panik karena dinamika dinamika penyebaran virus corona sangat cepat," jelas dia.
Simak Video "Rupiah Keok Dihajar Dolar AS, Tembus Rp 14.500"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/ara)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 20, 2020 at 12:08PM
https://ift.tt/3baRwz1
Dolar AS Tembus Rp 16.000, Krisis 1998 Terulang? - detikFinance
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Tembus Rp 16.000, Krisis 1998 Terulang? - detikFinance"
Post a Comment