Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan kebijakan yang dikeluarkan sudah berdasarkan parameter volatility index (VIX), sehingga dinilai bukan protokol krisis yang dikeluarkan karena kondisi pasar fluktuatif.
"Bukan, tapi memang ada itungannya. Misal satu bulan berapa persen VIX (NDEXCBOE) secara global kita lihat per hari, per minggu, per bulan berapa itu. Kita sesuaikan dari situ parameternya," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Namun demikian, dia menyebutkan bukan tidak mungkin bagi bursa untuk mengambil kebijakan lain di luar yang telah diumumkan sebelumnya. Hal ini akan tetap mempertimbangkan kondisi pasar yang terus bergerak.
Selain itu, bursa juga menghimbau investor untuk tetap rasional menanggapi kondisi pasar saat ini.
"Tapi kita ingin investor rasional jangan ikut panik satu arah semuanya jual semua. Kalau jual semua kan repot ya, kita pengen investor rasional," imbuhnya.
(hps/hps)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 13, 2020 at 12:34PM
https://ift.tt/3aS231S
Bos BEI: Protokol Krisis Belum Diterapkan - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos BEI: Protokol Krisis Belum Diterapkan - CNBC Indonesia"
Post a Comment