
Pada Kamis, seperti diberitakan sejumlah media, Kementerian Perdagangan China mengatakan Beijing dan Washington sudah setuju menghapus tarif-tarif yang diberlakukan.
"Di dua minggu ini, para negosiator telah melakukan pembicaraan serius, diskusi konstruktif dan setuju untuk menghilangkan tarif-tarif tambahan di tiap fase (kesepakatan) sebagai progres dari perjanjian yang tengah berjalan," kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng dikutip dari Bloomberg, Kamis (7/11/2019).
"Jika China, AS, mencapai kesepakatan dagang fase pertama, kedua negara harus meninjau kembali semua tarif tambahan dengan proporsi yang sama secara keseluruhan berdasarkan isi perjanjian, yang mana menjadi situasi penting untuk tercapainya kesepakatan," tambahnya lagi.
Namun sayangnya, klaim China tersebut dibantah Penasehat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro. "Tidak ada kesepakatan untuk saat ini yang menghapus semua tarif yang diberlakukan, sebagai kondisi untuk kesepakatan fase pertama," katanya sebagaimana dikutip Reuters dari Fox News, Jumat (8/11/2019).
"Mereka hanya bernegosiasi di ranah publik. Dan tengah mencoba mendorong (kesepakatan) ke satu arah."
Menurut Navarro pernyataan itu keluar dari media pemerintah China. Ia menilai media China tengah melakukan upaya propaganda.
Pemerintah China dan Pemerintah AS memang tengah membicarakan kesepakatan damai perdagangan. Pembicaraan telah dimulai sejak Oktober lalu.
Dari pertemuan yang langsung dihadiri Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri China itu, keduanya mengaku sepakat pada sejumlah hal. Diantaranya, AS yang bersedia membatalkan salah satu kebijakan tarifnya pada barang China yang berlaku di Oktober.
Meski demikian, penandatanganan secara resmi poin-poin pertemuan tak kunjung terjadi. Awalnya penandatanganan kesepakatan dagang fase pertama kedua negara akan dilakukan di puncak meeting APEC pada pertengahan November di Chile.
Sayangnya keamanan Chile yang buruk akibat demonstrasi terus menerus membuat agenda ini dibatalkan. Sejumlah lokasi disebutkan akan menjadi tempat alternatif, seperti London, Iowa dan Hawai.
Namun belum ada konfirmasi resmi dari Beijing dan Washington. Trump sempat menyebut pertemuan akan dilakukan Desember nanti.
Bisnis - Terkini - Google Berita
November 08, 2019 at 03:21PM
https://ift.tt/34FinQz
Bak Benang Kusut, Ending Perang Dagang AS-China Semerawut - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bak Benang Kusut, Ending Perang Dagang AS-China Semerawut - CNBC Indonesia"
Post a Comment