Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi ditutup pada Senin lalu (30/12/2019). Sepanjang tahun lalu, kinerja saham-saham berkapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) besar alias big cap bervariatif.
Data bursa mencatat terdapat 13 saham dengan kapitalisasi pasar paling besar yang bobotnya mencapai 51,75% terhadap market cap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Artinya saham-saham tersebut pergerakan harganya cukup signifikan mempengaruhi IHSG karena bobotnya yang besar.
Sepanjang tahun 2019, IHSG mengalami kenaikan 105 poin atau 1,7% ke level 6.299 dengan kapitalisasi Rp 7.265 triliun. Kenaikan tersebut utamanya dimotori saham-saham dengan market cap jumbo yang performa harga sahamnya meningkat.
Pada posisi pertama market cap saham paling besar tahun 2019 ditempati PT Bank CentralAsiaTbk (BBCA) dengan kapitalisasi Rp 824,09 triliun, bobot sahamnya setara 11,27%IHSG, sahamnya naik 28,56% pada harga Rp 33.425/unitnya.
Ditempat kedua ialah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi Rp 542,72 triliun, dengan bobot 7,42% terhadap IHSG. Sahamnya naik 20,22% sepanjang tahun ini ditutup pada harga Rp 4.400/unit.
Secara persentase, duo emiten milikPrajogoPangestu melesat paling tinggi dengan emiten PTBarito PacificTbk/BRPT yang harga sahamnya naik 215,9% dan PT Chandra Asri PetrochemicalTbk/TPIA sebagai anak usahaBarito Pasifik dengan kenaikan 75,1%.
Berikut keterangan lengkap 13 saham elite bursa tersebut yang mempunyai market cap paling besar pada periode 2019.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas)
Bisnis - Terkini - Google Berita
January 01, 2020 at 11:18AM
https://ift.tt/37xnBiV
BCA Jawara Big Cap, 2 Emiten Prajogo Pangestu Melesat Tinggi - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BCA Jawara Big Cap, 2 Emiten Prajogo Pangestu Melesat Tinggi - CNBC Indonesia"
Post a Comment